Hal yang Mustahil Menjadi Kenyataan (Part 2)

     Ada lagi nih cerita yang lainnya, dan juga kudapat dari guruku. Kejadian ini nyata dan terjadi saat tsunami mentawai terjadi. Begini ceritanya.


      Tiga orang mahasiswa masing-masing bernama Andri, Aji, dan Rendy bersama dosennya, Pak Ali akan melakukan penelitian tentang kehidupan di laut. Rendi yang mengendarai mobil ke pantai yang menghabiskan waktu sekitar 5 jam. Di perjalanan, semua orang tertidur kecuali Rendy yang mengendarai mobil. Semua orang terkejut saat mendengar jeritan Pak Ali yang terbangun dari tidurnya. Katanya, ia mimpi lehernya digigit serannga. Sejak ia bermimpi, perasaan Pak Ali mulai tidak enak selama perjalanan.

     Akhirnya sampailah mereka di pantai. Mobil mereka diletakkan jauh dari pantai karena untuk masuk ke area pantai harus berjalan kaki karena jalan yang sangat sempit. Para mahasiswa sangat senang dan langsung turun ke pantai dan bermain air sepuasnya.  Pak Ali yang masih tidak enak perasaannya hanya duduk di batang pohon yang tumbang.

     Beberapa saat setelah para mahasiswa turun ke pantai, terjadi gempa. Namun para mahasiswa tersebut tidak menghiraukannya. Pak Ali semakin khawatir. Lalu, tiba-tiba air pantai surut. Dan sekejap ada ombak besar yang datang dari kejauhan. Para mahasiswa tersebut lari kocar kacir. Pak Ali pun ikut lari. Mata Pak Ali tertuju pada sebuah mobil bak terbuka yang berada di dekat situ. Pak Ali lalu mengajak para mahasiswa untuk naik ke mobil itu. Kebetulan kunci mobil itu ada di dalam. Dan mereka langsung pergi ke titik aman.

     Sesampainya ke titik aman, mereka lalu di tegur oleh seseorang, "Mobil siapa yang anda pakai ini?" kata orang itu. Lalu Pak Ali menjawab "Ini mobil bapak, ya?? Terima kasih pak, berkat mobil bapak kami jadi selamat" kata Pak Ali. "Ya, dulu ini memang mobil saya, tetapi mobil ini sudah lama saya buang dan saya tinggalkan di pantai karena kuncinya sudah lama hilang. Jadi mustahil bapak bisa kesini" kata orang itu. Pak Ali terkejut mendengarnya, begitu juga dengan ketiga mahasiswanya. Dan ketika Pak Ali melihat ke dalam mobil, ternyata kuncinya sudah tidak ada. Dengan spontan Pak Ali dan ketiga mahasiswanya sujud syukur kepada Allah SWT.

Bagaimana?? Dengan kedua cerita tersebut kita bisa belajar bahwa jika kita terus berdoa kepada-Nya, pasti Allah akan membantu kita kapanpun dan dimanapun kita berada.

2 komentar:

  1. itulah kuasa Tuhan..... apapun akan bisa terjadi atas izin dari-Nya.... makanya Ical juga harus sadar klo mau melangkahkan kaki kemanapun harus ingat kepada-Nya....

    BalasHapus

Terimakasih atas komentarnya,

Pages